www.mtspesteralfauzan.sch.id – 22 Oktober 2023. Bertempat di lapangan MTs. Pesantren Terpadu Al Fauzan dilaksanakan upacara hari santri Tahun 2023. Upacara dilaksanakan dengan hikmat dan Pembina upacara kali ini adalah Ust. Ahmad Syaifuji, M. Pd. Upacara hari santri adalah agenda tahunan yang dilaksanakan di madrasah kami, guna memperingati dan mengenang perjuangan para ulama untuk negeri ini.

Ada yang unik pada upacara hari santri di MTs. Pesantren Terpadu Al Fauzan kali ini, dimana para santri membentuk barisan berdasarkan wilayah asal mereka. Ada wilayah Lumajang 1, 2, 3, 4, 5, Jawa Timur dan Nusantara. Yang mana masing-masing wilayah tersebut Ketika memasuki lapangan upacara berbaris rapi serta membawakan yel-yel masing-masing daerah yang di pimpin oleh komandan barisan dengan mengenakan pakaian adat daerah tersebut. Ada makna tersirat pada barisan para santri dalam upacara kali ini, yakni mereka harus bertanggung jawab atas barisannya masing-masing sesuai dengan daerah asal mereka. Yang mana nantinya ketika terjun ke masyarakat, itu menandakan ada tanggung jawab besar yang mereka emban kelak. Disamping itu, Hal seperti ini bertujuan agar para santri lebih bersemangat Ketika mengikuti upacara hari santri di sekolah serta mengembangkan jiwa kreatif dan inovatif yang mereka miliki sebagai santri.

Dalam amanatnya sebagai pembina upacara, Ust. Ahmad Syaifuji, M. Pd menyampaikan

Jihadnya santri saat ini bukan lagi perang, akan tetapi dengan ta’lim wa ta’allum dengan belajar yang rajin. Para santri ketika pulang harus siap menjadi pioner, menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing. Sebagaimana pesan dari Syaikh Gulayaini dalam kitab Idzatun Nasyiin “di tangan para pemuda (santri) ada masalah ummat (masyarakat), pada kakinya para pemuda (santri) bertanggung jawab atas kehidupan masyarakat”.

Dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” mengajak para santri untuk berjuang dengan semangat membangun kejayaan negeri melalui jihad intelektual di era transformasi digital. Dimana para santri adalah para pejuang dalam melawan kebodohan. Santri juga turut berjuang dan mengambil peran di era transformasi digital.

Hari santri menjadi momentum refleksi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas santri demi kemajuan bangsa.